Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Metro Buka Suara


( Metro, 12/10 ) Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum pada Senin, 11 November 2019 ternyata menimbulkan kesalahpahaman yang termuat dimedia. Pasalnya, dalam media yang dikutip oleh lampung.antaranews.com bahwasanya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah terlibat dalam seruan aksi tersebut.

Hafis Kaunang Ataji selaku Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Metro tidak membenarkan keterlibatan IMM dalam aksi tersebut. Dia memaparkan bahwa seharusnya media lebih bijak dalam mengolah berita,
" Mohon maaf, saya selaku Kordinator Komisariat mewakili seluruh kader IMM menyatakan bahwa apa yang tercatum dalam berita tersebut salah. " Tegasnya

Jajaran Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengatakan akan mengusut sampai tuntas kejalur hukum terkait berita hoax yang dianggap telah mencemarkan nama baik organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,
" Tentu kami tidak terima nama baik kami tercoreng. Seharusnya pihak media bisa memilah dan mencari berita yang lebih baik lagi. " tutur Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro.

" Sekali lagi, kami menegaskan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Metro tidak terlibat dalam aksi yang berusaha menurunkan Dekan Fakultas Hukum. Sebaliknya, kami mendukung penuh keputusan Rektor sebab jalan yang ditempuh sudah benar. " lanjut Hafis Kaunang Ataji