MDMC METRO LAMPUNG

MENGADAKAN PELATIHAN, MDMC MENDATANGKAN GURU DARI SELURUH LAMPUNG


( Metro, 23/11 ) Muhammadiyah Disaster Management Center atau yang lebih dikenal dengan MDMC menyelenggarakan pelatihan psikososial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kepada guru terhadap bencana alam klaster resiko sosial dengan mendatangkan 4 pembicara yaitu Bekti Satriadi selaku Wakil Ketua MDMC kota Metro, Eko Sutsanto Kepala Unit Publikasi Ilmiah, Satrio Budi Wibowo Ketua Bidang Psikososial MDMC Kota Metro dan Ketua Bidang Rehabilitasi MDMC Lampung serta Sutanto selaku Ketua MGBK Lampung.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro mengapresiasi adanya progam MDMC yang sifatnya mengantisipasi adanya bencana disekitar kita,
" Nanti, ilmu yang didapatkan maka harus dipraktikkan kemampuan itu untuk menolong korban yang berada ditempat bencana terjadi ". Ungkap Daud Shidiq.

Acara ini diadakan pada 23 November 2019 bertempat di Aula Gedung Hubungan Internasional Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Metro dengan menghadirkan peserta dari berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dengan jumlah sekitar 100 orang,
" Memang, yang namanya bencana tentu tidak kita harapkan, maka perlu kita pelajari mengenai siklus bencana untuk kemudian disetiap sekolah mengadakan simulasi serta evakuasi tanggap bencana disetiap sekolah-sekolah dan ini sudah diatur oleh pemerintah". Papar Bekti satriadi.



Tidak hanya itu, dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk mengenal perihal Psykologi First Aid dan trauma helling yang diharapkan nanti ketika terjun dimasyarakat yang terkena bencana langsung mampu mempraktikkannya,
" Ketika kita berada dilingkaran yang baru saja terkena bencana yang kita usahakan adalah membuat mereka tidak trauma akibat kejadian yang baru dialaminya. Jangan menanya detail terkait kejadian-kejadian yang menimpa atau sebuah pernyataan yang sifatnya mengancam kepada penyintas ". Tegas Satrio Budi Wibowo.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jembatan sosialisasi untuk masyarakat terkait bencana yang terjadi, bukan hanya bencana alam akan tetapi bencana yang sifatnya lebih membahayakan yaitu bencana yang diakibatkan oleh lingkungan sosial,
" Luka fisik memang mudah diobati, akan tetapi luka batin begitu sulit untuk diobati. Maka, kita mengadakan pelatihan ini bukan hanya untuk edukasi terkait teori nantinya akan diadakan praktik selepas ini. " Tutup Sutanto

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url